Kamis, 29 April 2021

Tinggalkan Karir demi Kaktus, Pemuda Ini Raup Ratusan Juta/Bulan..

 

Aldy meninggalkan kariernya sebagai spesialis di salah satu perusahaan yang bergerak di bidang gas alam untuk bisnis di bidang pertanian. Sebab dia melihat ada peluang bisnis yang menjanjikan di dunia pertanian, khususnya bertani komoditas hortikultura.
Foto: Dok. Kementan
 

Direktur Jenderal Hortikultura Kementerian Pertanian Prihasto Setyanto memuji anak muda yang saat ini tengah fokus mengembangkan agribisnis. Prihasto melihat banyak sekali petani milenial yang akhirnya memilih bertani daripada menjadi karyawan, seperti halnya Aldy Ridwan.

"Dia ini masih muda, tapi sudah berpenghasilan ratusan juta sebulan, saya kagum dengan anak-anak muda seperti ini. Makanya saya yakin pertanian ini akan sukses di tangan petani milenial," ujarnya dalam keterangan tertulis, Senin (26/4/2021)

Diketahui, Aldy meninggalkan kariernya sebagai spesialis di salah satu perusahaan yang bergerak di bidang gas alam untuk bisnis di bidang pertanian. Sebab dia melihat ada peluang bisnis yang menjanjikan di dunia pertanian, khususnya bertani komoditas hortikultura.

Lelaki berkulit putih dan berjenggot tebal itu memulai usahanya dengan bertani kaktus di tempat kelahirannya di Desa Langensari, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat. Pilihan hidup Aldy memang patut diacungi dua jempol, sebab meski di usianya yang terbilang muda, dia sudah berpenghasilan ratusan juta rupiah per bulan.

Kaktus asal Lembang ini merupakan jenis tanaman kaktus dalam klasifikasi mahal. Aldy tak menampik jika ada tanamannya yang tembus hingga puluhan juta rupiah per pohon.

"Kami punya koleksi kaktus, koleksi saya ini cukup langka dan unik, sehingga harganya mencapai puluhan juta rupiah, namun kalau yang diekspor ke beberapa negara itu harganya di kisaran US$ 5-10," ujar Aldy

Aldy mengaku sangat tertarik menggeluti tanaman kaktus, sebab harga jual di pasar ekspor terbilang mahal, sehingga bisnis ini pun dianggap sangat menjanjikan. Apalagi permintaan luar negeri hampir setiap bulan ada. Petani kaktus itu juga mengungkapkan bahwa dia mengawali kariernya sebagai eksportir kaktus sejak 2015 dengan tujuan ke beberapa negara di dunia.

"Ya, alhamdulillah mas, kaktus ini sudah kita ekspor ke Australia, USA, Canada, Philippines, Thailand, Singapore, Korea Selatan, Brunei Darussalam, Afrika Selatan dan Inggris. Dalam waktu dekat (30/04) ini kita akan ekspor ke Rusia sebanyak 1.836 pcs senilai US$ 7.324 atau Rp 102,5 juta dan bulan depan (05/2021) kita akan ekspor ke Australia 1.300 pcs," ungkap Aldy.

Diungkapkannya, omzet yang dihasilkan dari penjualan kaktus memang tak menentu. Tapi karena konsumennya merupakan penghobi tanaman yang sudah berbentuk komunitas atau paguyuban, maka penjualan kaktus ini tetap bagus.

Namun Aldy tak menyangkal jika di era pandemi COVID-19 ini memang penjualan offline menurun. Sebaliknya, penjualan secara online justru meningkat hingga 500%. Aldy juga mengungkapkan bahwa perawatan kaktus cukup gampang, sebab tanaman ini terbilang gampang tumbuh.

 

 Pakai ini, Transfer Uang lewat HP 100% Gratis loh!

cariuangtambahan.jpg

 

"Kaktus ini termasuk tumbuhan yang gampang perawatannya, paling disiram itu yah seminggu sekali, air yang dibutuhin juga nggak banyak-banyak, terus proses packaging produknya juga tidak sulit," bebernya.

CEO CV. Istana Bunga Kaktus itu juga merasa senang bisa merangkul para petani milenial di lingkungan sekitar, mengajarinya bertanam, perawatan, hingga mekanisme ekspor. Kini beberapa anak muda yang pernah belajar dengan Aldy itu usahanya sudah mandiri dan bisa ekspor. Bagi Aldy, kesuksesan petani milenial di wilayahnya untuk merambah pasar ekspor adalah impiannya sejak dulu.

(sumber:detik.com,akd/hns)
 
 
Program MPP (Masa Persiapan Pensiun) sampai Menghasilkan
 
 


 
Ada Program menarik yg sudah dimiliki Perusahaan selama bertahun-tahun, namun baru kali ini dipoles dengan ilmu Digital Marketing.
 
✍️Apa itu? Ya Program MPP (Masa Persiapan Pensiun) bagi Karyawan yg sebentar lagi meninggalkan Perusahaan.
 
Biasanya 1 tahun sebelum Pensiun, Karyawan diberikan Pelatihan Bisnis atau Kewirausahaan yg sifatnya Offline alias tatap muka. Durasi Pelatihan hanya beberapa hari & efeknya pasti kurang terasa pada praktek dunia bisnis nyata.
 
Kami konfirmasikan hal tsb kepada perwakilan Perusahaan, ternyata beliau mengiyakan...! Efek keberhasilan Bisnis Karyawannya kurang terasa, karena Pelatihan hanya beberapa hari tanpa kelanjutan Bimbingan jangka panjang.
 
 
 
Bisnis itu perlu Praktek nyata, Bimbingan dari Mentor, dan ilmu yg sangat banyak untuk dikombinasikan. Salah satu ilmu yg sangat penting adalah ilmu Cara Promosi yg efektif & Cara Follow up.
 
 
Dengan kondisi Pandemi saat ini, maka Pelatihan MPP Offline saat ini sudah kurang relevan. Akan sangat efektif & aman jika Pelatihan diberikan secara online dg ilmu Digital Marketing. Ditambah Produk yg langsung dari Produsen, plus Bimbingan Praktek Digital Marketing selama 2-3 bulan.
 
Plus ada Konsultasi terus-menerus after Bimbingan inti tsb.
 
 
Nanti di sela-sela Training MPP Online, ada kunjungan ke Pabrik atau Produsen yg menjadi Mitra Peserta MPP tsb. Di sana Peserta akan mendapatkan penjelasan langsung tentang Proses Produksi & bagaimana Manajemen mengelola Bisnis dan karyawannya.
 
Dengan cara kombinasi Online & Offline tsb, maka ilmu Digital Marketing yg dipraktekkan akan semakin membumi. Terasa Praktek sampai ke akar-akarnya. Kalau dapat order, mereka paham cara follow up karena sudah kebayang sumber produksinya, kelebihan produk & manajemennya, dll.
 
Intinya, Peserta MPP akan lebih menghayati & merasa memiliki Bisnis yg sedang dijalankan....!
 
 
 
🤝Alhamdulillah, RWP mendapatkan kepercayaan dari sebuah Perusahaan di Cikarang utk memberikan Program MPP yg berbeda dari biasanya, yaitu Program MPP Digital Marketing + UMKM.
 
✏️Targetnya adalah Peserta MPP bisa menghasilkan sebelum masa Training berakhir, karena Training berjalan selama 2-3 bulan. Ujung-ujungnya Peserta MPP siap menghadapi Masa Pensiun & bisa Mandiri dg ilmu Digital Marketing.
 
✏️Di sini ada Sinergi yg saling menguntungkan antara semua Pihak, baik Perusahaan yg punya Program MPP, Karyawan yg ikut MPP, Produsen Penyedia Produk untuk Praktek MPP, maupun RWP Grup sebagai Mentor Digital Marketing.
 
 

Berdasarkan Informasi di atas, ada 2 Peluang untuk Sobat Pembaca Email RWP ini :
 
1. ✏️Sobat yg ingin ikut Program MPP (Masa Persiapan Pensiun) selama 3 Bulan : 
 
Garansi Training sampai menghasilkan dg catatan mau mengerjakan Tugas-Tugas.
 
2. ✏️Sobat yg punya usaha sendiri & memproduksi barang-barangnya langsung sebagai Pihak Pertama (Produsen) :
 
Sobat bisa menyediakan Produknya untuk Program Agen atau Distributor untuk Praktek bagi Peserta MPP. Produk Sobat akan dibeli langsung oleh Peserta MPP sebagai syarat Praktek Digital Marketing di RWP.
 
 
PT. RWP Grup Indonesia (RwpGrup.com)
Bimbel Bisnis Online & Konsultan Digital Marketing dg merk "RWP" Terdaftar di Dirjen HAKI, Kementrian Hukum & HAM RI.
 

http://www.rahasiawebsitepemula.com/?id=natan
Persiapkan masa Pensiun Dini Anda dari sekarang dengan Kendaraan
 Bisnis Online..
 
Untuk Info lebih lanjut, silahkan KLIK Tombol SELENGKAPNYA di bawah>>>
http://bit.ly/2HMqfHX
 
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar